Sabtu, 02 April 2016

[Review Buku] The Time Keeper - Mitch Albom


   Sebagai salah satu misi untuk membaca semua buku karangan Mitch Albom, akhirnya selesai juga buku ketiga (dari 5 buku). Diawal kita disuguhkan dengan cerita sederhana dimana kita(manusia) adalah mahluk hidup satu-satunya yang menghitung waktu.
    Pada buku ini ada 3 tokoh utama, Dor(dari Zaman Babilonia), Sarah(seorang ABG yang menjadi penyendiri, dan sedang jatuh cinta kepada pria satu sekolahnya) dan Victor(Pria Paling kayak no 14 didunia dan sedang menghadapi kematiannya diusia 80). Dor selalu menghitung waktu, bahkan dia melupakan waktu untuk bersama istrinya. Victor sebagai orang nomor 14 terkayak, menginginkan waktu yang lebih lama dan merasa dapat mengakali kematian membekuan diri dalam tabung karena dia merasa penting untuk melanjutkan bisnisnya.
   Sarah sebagai gadis remaja yang sedang jatuh cinta menginginkan waktu cepat berlalu dan akhirnya merasa punya hak untuk mati, karena perlakukan yang dibuat oleh orang disekitarnya. Dor akhirnya menjadi penjaga waktu, dan ditempatkan didalam gua selama 6000 tahun tanpa menua untuk mendengarkan semua perkataan orang terkait keluhan kepada waktu. Dan akhirnya dor menyadarkan Victor dan Sarah bahwa waktu bukanlah hal yang luar biasa, dapat merasakan kebersamaan jauh lebih penting dan memberitahu bawah mati bukanlah Hak.
   Buku yang sangat bagus. Seperti novel sebelum-sebelumnya Mitch selalu dapat membuat cerita ringan, penuh makna dan mudah diterima.
  
"Ada sebabnya Tuhan membatasi hari-hari kita dan mati itu bukan hak kita." -Dor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar