Kamis, 31 Maret 2016

[Review Buku] For One More Day - Mitch Albom


   Charley Benetto, pria pemabuk berniat bunuh diri setelah mengalami kegagalan rumah tanggal dengan istrinya, ditambah kenyataan dia tidak diundang ke pernikahannya putrinya sendiri. Ini kisah nyata antara sipenulis dan Charley Benetto yang bertemu sacara tidak sengaja di pinggir lapangan baseball.
   Pada subuh, dihari Charley berniat bunuh diri, dia mengalami kecelakaan dan kemudian lewat alam sadarnya, dia bertemu kembali dengan ibunya yang sudah 8 tahun meninggal. Semasa hidupnya Charley tidak begitu dekat dengan ibunya karena merasa anak ibu itu kurang keren. Masa kecil Charley tidak bahagia, roberta dan dia ditinggalkan ayahnya. Mereka hidup bertiga bersama ibunya dimana ada penolakan dari lingkungan sekitar mengenai status janda Ibunya.
   Selama 1 hari pertemuannnya kembali dengan ibunya, banyak hal yang ingin dia ketahui kembali, kenapa ayahnya meninggalkan mereka, kenapa ibunya keluar dari pekerjaannya sebagai perawat. Namun pada sore hari pertemuannya, dia betul-betul menyesal karena pada hari kematian ibunya, dia tidak ada ditempat dan juga rumah tanggal Charley yang tidak berlangsung lama.
   Alur cerita yang maju mundur, menjelaskan detil kehidupan Charley dan bagaimana dia memandang Ibu dan Ayahnya. Ada bab 'Ketika Ibu Membelaku' dan bab 'Ketika Aku Tidak membela Ibu' secara selang seling, memperkuat betapa Charley selalu ingin menjaga jarak dengan ibunya. Pada akhir cerita, dia mengaku salah telah mempertahankan egonya, sehingga semuanya berantakan.
   Kisah nyata ini, benar adanya dan semua penjelasan tentang perjalanan sehari bersama Ibunya benar, setiap event yang mereka lakukan memang terjadi pada dunia nyata. Meski terkesan seperti cerita Hantu, tetapi Charley yakin benar-benar bertemu ibunya selama 1 hari itu dan mengubah hidupnya setelah meresa penyesalannya telah diampuni Ibunya.
“Selalu ada cerita dibalik semuanya. …Kadang ceritanya sederhana, dan kadang keras dan menghancurkan hati. Tapi dibalik semua ceritamu selalu terdapat cerita ibumu, karena ceritanya adalah awal dimulainya ceritamu” - Charley Benetto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar