Sabtu, 27 Februari 2016

[Review Buku] The Great Gatsby - F.Scott Fitzgerald

"Selain menjadi salah satu novel terbaik sepanjang masa, novel ini juga menjadi standar dalam pelajaran literatur di Amerika".
   Novel terbitan 1925 ini memang tidak kehilangan tempatnya dari mesin cetak penerbit meski ribuan novel modern telah berusaha memberikan cerita yang lebih dramatis, bahkan novel uzur ini sudah diadaptasi kelayar lebar tiga kali. Terakhir 2013 lalu lewat akting Leonardo DiCaprio dan Tobey Maguire ditangan sutradara kawakan-Baz Luhrmann. Kenapa bisa? Nilai-nilai yang diangkat lewat novel ini dianggap masih relevan dan menggambarkan dengan sangat baik 'Jazz Age'-1920 an dan glamournya kehidupan masyarkat New York ketika berjayanya wallstreet di tahun tersebut.
   Walaupun alur ceritanya sederhana, namun novel ini menggambarkan dengan baik betapa rumitnya percintaan itu. Gatsby pemuda miskin dengan beraninya menjalin cinta dengan Daisy yang kaya. Setelah masuk tentara dia akhirnya harus berpisah sementara dengan Daisy. Namun Tom, pria paling kaya didaerahnya, mendekati dan akhirnya menikahi Daisy meskipun Daisy masih mencintai Gatsby. Namun Gatsby adalah orang yang tidak mudah menyerah, dia adalah orang yang sangat ambisius, apa yang dia inginkan harus didapatkan dan memang dia memang mendapatkan semua yang dia impikan kecuali satu, Daisy. Setelah lima tahun, secara perlahan Gatsby yang sekarang sudah sangat kaya dan dengan sifat borjuis-nya berusaha masuk kembali kedalam keluarga Daisy dan Tom, untuk mengambil Daisy kembali, satu-satunya yang belum dia miliki. Dengan bersusah payah Gatsby mendekati dan meyakinkan Daisy untuk kembali bersamanya. Daisy bingung, apakah dia tetap dengan Tom suaminya sekarang yang nyatanya sedang memiliki selingkuhan, atau dengan Gatsby yang segala sesuatu dia lakukan adalah untuk Daisy dan masa depan yang dulu pernah mereka bayangkan.
   Novel yang berakhir tragis ini, memberikan makna mendalam tentang perbedaan cinta dan pernikahan. Pernikahan lebih besar dari rasa cinta, ketika pasangan memiliki ikatan cinta dengan pria lain dimasa lalu, tidak serta merta dengan ego cintanya, berhak merusak pernikahan dan merasa cinta mereka dulu adalah hak yang dapat dibangun kembali kapanpun mereka mau. Inilah yang dilakukan Gatsby, dia merasa segala usahanya untuk membangun kesetaraan dengan Daisy menjadi tiket resmi untuk merusak pernikahannya dengan Tom. Dia tidak sadar, bahwa setelah lima tahun menikah Daisy juga akhirnya mencintai keluarganya sekarang dengan seorang anak perempuan. Meskipun Tom bukanlah pria baik, karena sifatnya yang tempramen dan berselingkuh, itu tidak menjadi alasan bagi Daisy mengikuti seluruh usaha Gatsby. Daisy bimbang, namun pilihan terbaiknya adalah mempertahankan keluarganya.
   Seluruh cerita ini, dikisahkan oleh Nick, tetangga Gatsby yang kebetulan adalah sepupu Daisy. Nick yang mempertemukan kembali Gatsby dan Daisy dan Nick juga yang akhirnya menguburkan Gatsby karena maksud buruk dari Tom. Nick merasa muak dengan sikap munafik yang ditunjukkan semua orang saat itu dan Nick sangat menghormati usaha keras dan kebaikan Gatsby meraih apa yang dia inginkan.
*kayaknya buku ini cocok juga sama yang mau valentine-an, kalau punya pasangan sih* bahahaha...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar