Ketika membaca buku baik novel, (auto)biografi, sosial, motivasi, psikologi umum dan lainnya, kadang menemunkan kata yang kurang familiar sehingga tidak tahu apa artinya atau kata tersebut sudah familiar tapi ragu arti sebenarnya kata tersebut. Sehingga ketika membaca saya sering menambahkan catatan dihalaman belakang berisi list kata yang sulit.
Saya mendaftarkan kembali kata sulit tersebut beserta artinya dan pada bagian I ini saya mendaftarkan 30 kata yang saya anggap perlu. Tujuannya sederhana, biar nanti bisa dibaca lagi kalau lupa. "otak sering lupa, makanya dicatat" - anonym. Sumbernya ada beberapa (kbbi online, dan situs lain yang ada di google halaman pertama :D ).
- Holistik: cara pandang yang menyatakan bahwa keseluruhan sebagai satu kesatuan lebih penting dari pada bagian-bagiannya.
- Afirmasi: penetapan yang positif; penegasan; peneguhan; atau pernyataan atau pengakuan yang sungguh-sungguh (di bawah ancaman hukum) oleh orang yang menolak melakukan sumpah; pengakuan.
- Autokrasi: pemerintahan dengan kekuasaan mutlak pada diri seseorang; kediktatoran.
- Disposisi: pendapat seorang pejabat mengenai urusan yang termuat dalam suatu surat dinas, yang langsung dituliskan pada surat yang bersangkutan atau pada lembar khusus.
- Epilog: bagian penutup pada karya sastra, yang fungsinya menyampaikan intisari cerita atau menafsirkan maksud karya itu oleh seorang aktor pada akhir cerita.
- Prolog: pendahuluan atau bagian naskah yang ditulis pengarang pada awal cerita.
- Intuitif: kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas.
- Kompulsif: bersifat mendorong;
- Konsepsi: pengertian; pendapat (paham); atau rancangan (cita-cita dan sebagainya) yang telah ada dalam pikiran;
- Hemogoni: pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, dan sebagainya suatu negara atas negara lain
- Kredo: pernyataan kepercayaan (keyakinan); atau dasar tuntunan hidup
- Segregasi: pemisahan (suatu golongan dari golongan lainnya)
- Sekelebat: selayang pandang; sepintas lalu; sekilas bayangan
- Swadesi: gerakan yang menganjurkan agar menggunakan barang-barang buatan bangsa sendiri
- Kosmopolis: paham (gerakan) yg berpandangan bahwa seseorang tidak perlu mempunyai kewarganegaraan, tetapi menjadi warga dunia; paham internasional
- Konfederasi: bentuk perserikatan antara negara merdeka berdasarkan perjanjian atau undang-undang misalnya yang menyangkut berbagai kebijakan bersama
- Khazanah: barang milik; harta benda; kekayaan; atau kumpulan barang; perbendaharaan:
- Eksentrik: aneh; ganjil; tidak wajar:
- Impulsif: bersifat cepat bertindak secara tiba-tiba menurut gerak hati
- Manifestasi: perwujudan sebagai suatu pernyataan perasaan atau pendapat:
- Inferioritas: perasaan yang relatif tetap (persistent) tentang ketidakmampuan diri atau munculnya kecenderungan untuk merasa kurang atau menjadi kurang, self diminishment
- Ortodoksi: berpegang teguh pada peraturan dan ajaran resmi, misalnya dalam agama;
- Nelangsa: sedih sengsara, tidak bahagia, menderita
- Utopia: sistem sosial politik yang sempurna yang hanya ada dalam bayangan (khayalan) dan sulit atau tidak mungkin diwujudkan dalam kenyataan
- Risalah: karangan ringkas mengenai suatu masalah dalam ilmu pengetahuan
- Oligarki: pemerintahan yang dijalankan oleh beberapa orang yang berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu
- Totaliter: bersangkutan dengan pemerintahan yang menindas hak pribadi dan mengawasi segala aspek kehidupan warganya
- Komprehensif: bersifat mampu menangkap (menerima) dengan baik; luas dan lengkap (tentang ruang lingkup atau isi);
- Otonomi: pemerintahan sendiri
- Gamang: merasa takut (ngeri serta khawatir) ketika melihat ke bawah dan sebagainya
*end of part I*